Artikel terkait:
Hulagu Khan-adalah Khan pertama dari dinasti Khan yang menguasai wilayah Persia.
Pada masa kekuasaannya dia berhasil menaklukkan banyak wilayah di Asia Barat Daya atau yang sekarang lebih dikenal dengan Timur Tengah.
termasuk penghancuran kota Baghdad (Irak) pada tahun 1258 yang saat itu terkenal sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahun Timur Tengah.
Dia adalah cucu .Jenghis-khan dari Tulai dan Sorghaghtani Beki selain menghancurkan Baghdad Hulagu Khan juga menaklukan banyak wilayah dan kerajaan.
Berikut rentetan sejarah daerah dan kerajaan yang pernah dikuasai atau tunduk serta membayar upeti tahunan pada kekaisaran Mongolia dibawah pimpinan Hulagu khan
Baca juga
1.Pertempuran Baghdad
Tentara Mongol pimpinan Hulagu tiba di luar kota Baghdad pada bulan November 1257. Hulagu mengirim utusan kepada khalifah Al-Musta'sim agar menyerah, tetapi khalifah menolak dan memberi peringatan kepada Hulagu bahwa mereka akan menghadapi murka Allah jika mereka tetap menyerang kekhalifahan yang dipimpinnya.
Banyak catatan sejarah yang menyebutkan bahwa ini adalah kesalahan fatal dari khalifah karena segera membuat Hulagu marah dan mempunyai alasan untuk membumihanguskan Baghdad dan membantai warganya padahal khalifah waktu itu masih belum bisa untuk menyiapkan serangan, merekrut tentara maupun memperkuat benteng di sekitar Baghdad jadi intinya belum siap menghadapi serbuan bangsa Mongol.
Hulagu segera membagi pasukannya menjadi dua bagian besar untuk menyerbu Baghdad yaitu dari Barat dan Timur sungai Tigris. Awalnya pasukan muslim berhasil memukul mundur serbuan dari barat, tetapi mereka berhasil dikalahkan di pertempuran berikutnya. Serangan bangsa Mongol ini berhasil menyusup ke garis belakang pasukan muslim dan mereka tanpa ampun membantainya dan sebagian mati tenggelam.
Pada tanggal 29 Januari 1258, kota Baghdad mulai dikepung di bawah pimpinan jendral China, Guo Khan. Pada tanggal 5 Februari, mereka berhasil menguasai benteng di sekitar Baghdad. Khalifah kemudian berusaha bernegosiasi dengan Hulagu tetapi ditolaknya. Akhirnya pada tanggal 10 Februari, Baghdad resmi menyerah.
Khalifah Al-Mus'tasim ditangkap dan disuruh melihat rakyatnya yang sedang disembelih di jalan-jalan dan hartanya yang dirampas. Kemudian setelah itu khalifah dibunuh dengan cara dibungkus dengan permadani dan diinjak-injak dengan kuda sampai mati. Semua anaknya dibunuh kecuali satu yang masih kecil dijadikan budak dan dibawa ke Mongol.
Sejarawan Islam, Abdullah Wassaf memperkirakan pembantaian warga kota Baghdad mencapai beberapa ratus ribu orang. Ian Frazier dari majalah The New York Worker memberi perkiraan sekitar 200 ribu sampai dengan 1 juta orang.
Baca juga
No comments:
Post a Comment
Berilah komentar yang sesuai dengan pengetahuan umum dan bukan argumen pribadi atau alibi