Penemuan Tawarikh Nebukadnezar: referensi pelajaran sejarah.


Tiga tulisan kuno peninggalan para raja sebelum Masehi ini merupakan bagian dari referensi pelajaran sejarah masa kini.
Tiga benda bersejarah ini hanya sedikit dari begitu banyak penemuan arkelogi, tiga contoh yang sedikit itu adalah:

Baca juga:

1.PRASASTI MESA.

Prasasti Mesa; bahasa Inggris: Mesha stele) adalah batu atau prasasti yang ditemukan di Dibon tahun 1868. Di dalamnya tercatat mengenai Omri yang pernah menjadi Raja Israel.  Ini merupakan prasasti terpanjang yang ditemukan di Palestina. Pada batu Moab inilah untuk pertama kalinya nama Allah Israel (YHWH) ditemukan di luar catatan Alkitab.
Batu Moab ini dijadikan sebagai tugu oleh Mesa, yang merupakan Raja Moab, sekitar tahun 840 SM. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Moab yang mempunyai kedekatan dengan bahasa Ibrani. Tinggi batu ini sekitar 110 cm, lebar 60 cm dan tebal 60 cm. Bagian atasnya berbentuk bundar dan tulisannya terdiri atas 34 baris dan di baris ke 14-18, terdapat cerita dari Raja MoabMesa, mengenai pertempurannya dengan Israel di Nebo.

Berikut ini kutipannya:
“Maka Kamos berkata kepadaku, “Pergilah, rebut Nebo untuk melawan Israel”. Jadi aku pergi pada malam hari dan menyerangnya mulai fajar hingga tengah hari; dan aku merebutnya dan membunuh semua: tujuh ribu orang, laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak, karena aku telah mempersembahkannya kepada Dewa Astar-Kamos. Lalu aku mengambil dari situ alat-alat YHWH dan membawa alat-alat itu ke hadapan Kamos”

Tulisan di bagian yang lain berbunyi:
"Omri telah mengalahkan tanah Madaba, dan mendudukinya selama masa pemerintahannya dan setengah masa pemerintahan anaknya (=keturunannya), 40 tahun lamanya. Tetapi Kemosh (dewa orang Moab) mengembalikannya pada zamanku."

2.PRISMA SANHERIB.

Prisma Sanherib adalah sejumlah prasasti tanah liat berbentuk tabung bersegi, yang memuat riwayat perbuatan raja Sanherib yang terkenal karena mengepung Yerusalem pada zaman pemerintahan raja Hizkia. Peristiwa ini dicatat di beberapa kitab dalam Alkitab Ibranidan Perjanjian Lama di Alkitab Kristentermasuk: Kitab Yesaya pasal 33 dan 36Kitab 2 Raja-raja 18 dan 19, serta Kitab 2 Tawarikh 32, serta dicatat oleh sejarawan YunaniHerodotus.
Ditemukan ada tiga Prisma Sanherib. Semuanya serupa kecuali beberapa huruf, meskipun dibuat pada tahun yang berbeda-beda.

*Prisma Taylor, disimpan di British MuseumLondon.

*Prisma Sanherib, disimpan di Oriental Institute of ChicagoChicagoAmerika Serikat.

*Prisma Yerusalem, prisma Sanherib lain yang disimpan di Israel MuseumYerusalem.

Selain tiga ini masih ada paling sedikit 8 potongan prisma dengan isi teks yang sama, semuanya disimpan di British Museum, kebanyakan hanya berisi satu baris kata.

3.TAWARIK NEBUKKADNEZAR.

Tawarik NEBUKKADNEZAR adalah sebuah lempengan tanah liat  yang memuat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Babel, yang termasuk dalam kumpulan Tawarikh Babilonia Tawarikh ini termasuk catatan yang ditulis sejak zaman pemerintahan Nabonassar sampai periode Kekaisaran Parthia, oleh para orang bijak (ahli bintang; astronom) Babel ("orang-orang Kasdim" atau "Chaldaeans"), yang rupanya menggunakan catatan harian astronomi (astronomical diaries) sebagai sumber mereka. Lempengan atau "tablet" ini sekarang adalah milik British Museum.

Tawarikh mengenai sebelas tahun pertama pemerintahan raja BabelNebukadnezar II, yang merupakan salah satu tulisan historiographik dari Babel kuno. Memuat beberapa topik, catatan ini dimulai dengan peperangan setelah jatuhnya kota Niniwe pada tahun 612 SM dan keruntuhan kekaisaran Asyur.

Bagian yang paling menarik perhatian adalah Referensi mengenai direbutnya Yerusalem pada sekitar tahun 597 SM. Tidak kalah pentingnya adalah catatan mengenai pertempuran Nebukadnezar melawan raja Mesir, Nekho II, di Karkemis untuk memperebutkan Suriah ('Hatti'). Nekho II berusaha menguasai provinsi-provinsi bagian barat Asyur, sementara Nabopolassardan Nebukadnezar merasa wilayah itu milik mereka.

Baca juga:

No comments:

Post a Comment

Berilah komentar yang sesuai dengan pengetahuan umum dan bukan argumen pribadi atau alibi